Minggu, 08 Januari 2017

Filosofi Wanita


Sebelum mengupas filosofi tentang perempuan atau wanita Jawa, ada baiknya kita kenal dulu apa arti kata perempuan atau wanita. Setidaknya ada empat istilah di Jawa yang digunakan untuk menyebut perempuan.
1. "Wadon"
Berasal dari bahasa Kawi, yaitu "Wadu" yang artinya kawula atau abdi. Secara istilah diartikan bahwa perempuan dititahkan di dunia ini sebagai abdinya laki-laki.
2. "Wanita"
Kata wanita terbentuk dari dua kata bahasa Jawa (kerata basa), yaitu "Wani" yang berarti berani, dan "Tata" yang berarti teratur. Kerata basa ini mengandung dua pengertian yang berbeda. Pertama, "Wani ditata" yang artinya berani (mau) diatur, dan yang kedua, "Wani nata" yang artinya berani (bisa) mengatur. Pengertian kedua ini bahwa perempuan juga harus bisa mengatur waktu dan juga kebutuhan keluarga.
3. "Estri"
Berasal dari bahasa Kawi, yaitu "Estren" yang berarti panjurung (pendorong). Seperti pepatah yang terkenal, Selalu ada wanita yang hebat di samping laki-laki yang hebat.
4. "Putri"
Dalam peradaban tradisional Jawa, kata ini sering dibeberkan sebagai akronim dari kata-kata "Putus Tri perkawis", yang menunjuk kepada purna karya perempuan dalam kedudukannya sebagai putri. Perempuan dituntut untuk merealisasikan tiga kewajiban perempuan (Tri Perkawis). Baik kedudukannya sebagai Wadon, Wanita, maupun Estri.
Dalam kehidupan perempuan Jawa sering kita dengar istilah "Masak, Macak, Manak" yang artinya "pandai memasak, pandai berdandan atau bersolek, dan bisa memberi keturunan".
Mungkin itu kelihatan menyepelekan (merendahkan) derajat perempuan, namun masa iya sih sedangkal itu? 
Ternyata sangat dalam makna filosofi tersebut.
1. MASAK
Wanita atau perempuan Jawa tidak sekadar membuat/mengolah makanan, melainkan memberi nutrisi dalam rumah tangga sehingga tercipta keluarga yang sehat. Dalam aktivitas memasak pula seorang wanita harus memiliki kemampuan meracik, menyatukan, dan mengkombinasikan berbagai bahan menjadi satu untuk menjadi sebuah makanan. Ini adalah wujud kasih sayang istri terhadap seluruh anggota keluarga.
Makna yang terkandung didalamnya adalah Wanita itu harus bisa meramu dan mengolah sesuatu hal yang ada dan terjadi dalam rumah tangganya menjadi sesuatu hal yang baik untuk dinikmati oleh keluarga, sehingga tercapai kedamaian dan kenyamanan keluarga.
2. MACAK
Macak adalah bersolek atau berhias. Jangan dimaknai hanya sebagai aktivitas bersolek mempercantik diri. Di dalamnya terkandung makna menghiasi atau memperindah bangunan rumah tangga. Juga mempercantik batinnya supaya memiliki sifat yang lemah lembut, ikhlas, penyayang, sabar dalam mengurus anak-anak dan keluarganya.
3. MANAK
Manak artinya melahirkan anak.Tidak semata-mata proses bekerja sama dengan suami dalam membuat anak, mengandung dan melahirkan seorang buah hati. Akan tetapi mengurus, mendidik, dan membentuk karakteristik seorang anak hingga menjadi manusia seutuhnya.
Menurut Raden Ronggowarsito sedikitnya ada 3 sifat perempuan agar bisa menjalankan perannya sebagai PUTRI (Putri Tri perkawis) yaitu :
1. Wedi
Takut (pasrah), tidak suka mencela, membantah atau menolak pembicaraan. Serta melakukan perintah laki-laki dengan sepenuh hati.
2. Gemi
Tidak boros akan nafkah yang diberikan.
Banyak sedikit harus diterima dengan syukur. Menyimpan rahasia suami, tidak banyak berbicara yang tidak bermanfaat. 
Ada sebuah ungkapan Jawa, "Gemi Nastiti Ngati-ati. Kurang lebih artinya sama dengan penjelasan gemi diatas.
3. Gemati
Penuh kasih, menjaga apa yang disenangi suami lengkap dengan alat-alat kesenangannya seperti menyediakan makanan, minuman, serta segala tindakan. Mungkin karena hal ini, banyak perempuan jawa relatif bisa memasak. 
Memang betul semua bisa beli, tetapi hasil masakan sendiri adalah sebuah bentuk kasih sayang seorang perempuan di rumah untuk suami (keluarga).
Mungkin masih ada orang Jawa yang belum mengerti falsafah dari seorang "Perempuan".
Karena dari dahulu orang-orang tua sudah bilang bahwa suatu waktu nanti orang Jawa tapi "Ora Njawani"

Semoga bermanfaat..!!

Related Posts

Filosofi Wanita
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka pos di atas?Silakan untuk berlangganan posting terbaru langsung melalui email.

-Budayakan sopan santun dalam berkomentar
-Dilarang memasukkan live link dalam komentar
-Berkomentarlah secara relevan dengan posting
-Komentar yang spam tidak akan kami terbitkan